IRM Berbasis Komputer
Posted December 4, 2010
on:Pendahuluan
Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Sebagai contoh dua pemakai dalam area yang berbeda ingin mengembangkan sistem secara serentak untuk menyiapkan laporan yang sama, atau mereka masing-masing membeli paket software yang sama. Maka, sebaiknya manajemen puncak dari perusahaan tersebut menetapkan penggunaan komputerisasi dalam organisasinya, yang akan berguna untuk mengetahui pencitptaan sumber informasi dan pengelolaanya. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi. IRM adalah kebijaksanaan yang bersifat formal terhadap manajemen sumber informasi, dan akan menjadikankeadaan yang dinamis dan bahkan kondisi yang lebih baik dalam penggunaan komputer
Tinjauan Pustaka
Beberapa ahli di Cina IRM juga melakukan tindak lanjut studi, Profesor Ma Feicheng bahwa: Manajemen Sumber Daya Informasi (Information Resources Management, IRM) adalah abad ke-20, 70, 80an awal di negara-negara maju Barat (pertama di Amerika Serikat), peningkatan disiplin baru. Meskipun para peneliti dari berbagai bidang manajemen informasi sumber daya memiliki pemahaman dan interpretasi yang berbeda, tetapi inti dari semua informasi sebagai sumber penting, yang perencanaan, anggaran, organisasi, koordinasi, pengendalian dan pengembangan, dalam rangka mencapai paling efektif.
Profesor Gao Fuxian bahwa: informasi manajemen sumber daya perusahaan, adalah dalam produksi dan kegiatan usaha generasi informasi, akuisisi, pengolahan, penyimpanan, transmisi dan penggunaan manajemen yang komprehensif.
Pembahasan
Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Informasi sebagai sumber strategis bahwa informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
-
Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
-
Informasi yang menerangkan penggunaan produk
-
Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
-
Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
-
Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
-
Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System):
-
IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
-
IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer) adalah Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif. Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM. Tugas CIO :
-
Mempelajari bisnis & teknologinya
-
Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
-
Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
-
Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
-
Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
SPIR ( Strategic Planning for Information Resources) adalah Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
Perencanaan yang digunakan Top Down. Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan. Pendekatan-pendekatan Top Down :
1. BSP IBM (Business System Planning):
-
Pendekatan studi total
-
Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor): Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis:
-
Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
-
Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
Kesimpulan
Dengan memfokuskan pada pelanggan dan membangun sistem informasi yang baik perusahaan bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
Referensi
-
viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16482/12_Manajemen+Sumber+Informasi.pdf (diakses 30 November 2010)
- http://ipoen.blogspot.com/2008/09/manajemen-sumber-informasi.html (diakses 30 November 2010)
- http://www.pdf-searcher.com/pdf/fungsi-informasi-organisasi-berbasis-komputer.html (diakses 30 November 2010)
- http://budhivensius.blogspot.com/2010/10/audit-sistem-informasi-berbasis.html (diakses 30 November 2010)
- yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5663/irm2.doc (diakses 30 November 2010)
- parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13807/Pengenalan++IRM.doc (diakses 30 November 2010)
- http://www.tekbar.net/id/system-integration/learning-information-resource-management-irm.html (diakses 30 November 2010)
- http://yulieee.wordpress.com/2009/11/27/sistem-informasi-berbasis-komputer-2/ (diakses 30 November 2010)
-
http://ebisnis.wordpress.com/materi/e-operasional-resource-management/ (diakses 30 November 2010)
- http://akupastibisa.blogdetik.com/2010/11/06/pengertian-data-resource-management/ (diakses 30 November 2010)
Leave a Reply